Uinsuka.ac.id – Kalau melihat jam dinding atau jam tangan analog, tentunya bisa dengan jelas terlihat bahwa hanya ada 12 angka yang tertera yaitu angka 1 hingga angka 12. Jadi 21.30 jam berapa sebenarnya? Karena angkanya hanya 12, tidak sampai 21.
Indonesia memang membuat perbedaan waktu siang dan malam menggunakan urutan angka yang berbeda. Jadi meskipun yang tertera hanya 12 angka, perhitungan waktu bisa mencapai angka 24. Tidak semua negara menggunakan sistem seperti ini.
Amerika Serikat, misalnya, mereka menggunakan AM dan PM untuk membedakan waktu pagi-siang dengan siang-malam. Tapi Indonesia menggunakan sistem angka, khususnya jika menggunakan jam digital yang langsung menunjukkan waktu dalam bentuk angka.
Konversi Waktu
Seperti yang disebutkan di atas, Indonesia menggunakan sistem angka untuk menyebutkan waktu dengan perbedaan situasinya. Pagi-siang menggunakan angka 1 hingga 12. Sedangkan siang-malam menggunakan angka 13 hingga 24.
1. Pembagian Waktu
Tidak usah bingung menghafalkan angkanya karena urutannya langsung dari angka 12. Setelah mencapai angka 24.00, maka perhitungan waktu dimulai lagi dari jam 1.00 pagi atau sering juga disebut jam 1.00 dini hari. Biasanya urutan 24 jam ini akan langsung terlihat jika menggunakan jam digital.
Sedangkan jam biasa (analog) hanya menampilkan kedua jarum jam yang menunjukkan jam dan menit. Untuk menunjukkan situasinya (pagi atau malam) biasanya disebutkan sendiri atau melihat keadaan saat waktu tersebut.
2. Contoh Konversi Waktu
Untuk memudahkan, berikut adalah contoh konversi yang bisa digunakan untuk pemahaman:
- Jam 02.00 siang = 12.00 + 2 = 14.00
- Jam 12 malam = 12.00 + 12 = 24.00
- Jam 7 malam = 12.00 + 7 = 19.00
- Jam 1 pagi (dini hari) = 01.00
- Jam 5 subuh = 05.00
21.30 Jam Berapa?
Setelah memahami pengurutan waktu yang disebutkan di atas, maka menjawab pertanyaan tersebut tentunya tidak sulit. Sekali lagi, ingatlah bahwa pengurutan angkanya dilakukan berdasarkan waktu 24 jam. Sehingga angkanya dimulai dari 1 hingga 24.
Untuk mudahnya, sebenarnya mulai jam 1 siang, setiap angka perlu ditambah dengan 12. Atau melanjutkan urutannya dari 12 hingga 24. Seperti yang dicontohkan di atas, jam 1 siang = jam 13.00 karena berada tepat setelah jam 12 siang.
Jadi untuk menjawab pertanyaan 21.30 jam berapa, jam 21 bisa diketahui dengan menguranginya dengan 12, yaitu:
21.30 – 12.00 = 9.30, yang artinya adalah jam 9 lewat 30 menit di malam hari. Sehingga jarum pendek yang menunjukkan waktu jam berada di depan angka 9 pada jam biasa.
Perhitungan menit akan tetap sama, baik untuk waktu pagi-siang atau siang-malam. Yaitu ada perbedaan 5 menit dari angka awal ke angka berikutnya. Sehingga menit 30 = 5 menit x 6 angka, yang akan ditunjukkan dengan letak jarum panjang pada angka 6.
Jadi 21.30 jam berapa sudah dijawab sama dengan jam 9.30 di malam hari. Hal ini disebabkan karena pengurutan angka berdasarkan sistem 24 jam dalam sehari. Jadi urutan angkanya adalah 1-24, bukan hanya 1-12. Sistem inilah yang digunakan umum di Indonesia.