7 Cara Menghitung Lingkar Dada 100% Akurat 2024


Uinsuka.ac.id – Tidak sedikit orang yang salah pilih ukuran baju saat berbelanja online yang membuat baju tersebut akhirnya tidak terpakai. Untuk menghindari hal itu, kamu harus paham cara menghitung lingkar dada yang benar.

Pasalnya, perhitungan ini lebih sesuai dengan tubuh kamu sendiri dan dijamin baju yang kamu beli nanti tidak akan kekecilan ataupun kebesaran. Memang sudah ada patokan ukuran baju yang diwakili oleh huruf seperti S, M, L dan sebagainya. Hanya saja, terkadang patokan ukuran itu tidak cukup meyakinkan.

Jadi, lebih tepat kalau kamu mengukur lingkar dada dulu sebelum membeli baju secara daring. Tidak harus mengukur ke penjahit, karena kamu bahkan bisa melakukannya sendiri di rumah sebagai berikut:

7 Cara Menghitung Lingkar Dada dengan Benar

1. Dengan Menggunakan Meteran

Bisa dikatakan bahwa cara yang pertama ini adalah cara yang sangat mudah. Karena dengan meteran, kamu bisa langsung tahu berapa ukuran lingkar dada. Untuk menggunakan alat ini, kamu bisa melakukan salah satu dari tiga opsi berikut ini:

  • Minta bantuan pada orang lain yang ada di rumah untuk mengukur lebar punggung dari kanan ke kiri. Nanti hasilnya bisa dikali dua dan ditambahkan lagi sekitar 4 cm atau 5 cm supaya kalau beli baju, ukurannya tidak terlalu ketat.
  • Langsung saja lingkarkan meteran tersebut ke area dada dan di bawah ketiak lalu paskan ujung meteran ke suatu angka setelah meteran tersebut melingkari dada kamu dengan sempurna. Kalau tidak ingin yang terlalu sesak, kamu bisa melebihkan ukurannya.
  • Letakkan pakaian yang kamu rasa pas saat dikenakan di permukaan yang datar dan pastikan pakaian tersebut terbentang rapi.

Kemudian, lakukan pengukuran secara melintang mulai dari bawah ketiak yang kanan hingga ke bawah ketiak yang kiri, atau sebaliknya. Nanti hasil pengukuran ini dikalikan dua dan itulah lingkar dada baju yang ideal untuk kamu.

Baca Juga:  4 Cara Menghitung Harta Warisan dalam Agama Islam

2. Dengan Menggunakan Benang Jahit

Tidak ada meteran tetapi ada benang jahit, ini juga bisa dimanfaatkan untuk menghitung lingkar dada. Memang cara ini sedikit sulit mengingat benang jahit itu tipis dan ada kemungkinan susah untuk dilihat. Meskipun begitu, ini bukan suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, bukan?

Untuk langkah-langkahnya seperti ini:

  • Pastikan kamu menggunakan benang jahit yang warnanya mencolok supaya lebih mudah dilihat.
  • Lingkarkan benang jahit tadi ke area dada dan beri tanda pada benang atau putuskan benang setelah membentuk lingkaran yang sempurna.
  • Selanjutnya, rentangkan benang tadi dengan lurus di atas permukaan yang datar.
  • Ambil penggaris, lalu mulai ukuran panjang benang tadi, dan itulah ukuran lingkar dada kamu.

3. Dengan Menggunakan Penggaris

Kalau di rumah kebetulan tidak ada meteran atau sebenarnya ada tetapi tidak bisa kamu temukan, tenang saja. Kamu masih bisa menghitung lingkar dada menggunakan penggaris. Cara ini sebenarnya mirip dengan cara pertama di poin ketiga di atas.

Sebab, kamu juga memerlukan pakaian lama yang sekiranya ukurannya masih nyaman dikenakan. Lebih lengkapnya cara menghitung lingkar dada yang kedua ini sebagai berikut:

  • Ambil baju lama kamu kemudian bentangkan di atas permukaan yang datar.
  • Ambil penggaris dan langsung lakukan pengukuran secara melintang, mulai dari bawah ketiak yang kanan ke bawah ketiak yang kiri atau sebaliknya. Pengukuran ini dilakukan dengan lurus melewati area dada.
  • Hasil dari pengukuran nanti bisa kamu kalikan dua. Contoh hasilnya menunjukkan angka 50, kalau dikalikan 2 hasilnya 100. Maka lingkar dada baju yang nyaman untuk dikenakan adalah 100 cm.

4. Dengan Menggunakan Pita

Pita jenisnya cukup banyak dan untuk mengukur lingkar dada, kamu bisa menggunakan pita apa saja, bahkan pita yang polos sekalipun. Hanya saja, pastikan bahwa pita ini cukup panjang sehingga bisa melingkari dada kamu ya. Untuk memanfaatkan pita tersebut caranya seperti ini:

  • Siapkan pita yang cukup panjang kemudian lingkarkan pita tadi ke area dada kamu.
  • Pastikan untuk memberikan tanda pada pita setelah lingkaran pita tersebut terasa nyaman bagi kamu, tidak terlalu sesak dan juga tidak terlalu longgar.
  • Selanjutnya bentangkan pita tadi di atas permukaan yang rata.
  • Ambil penggaris kemudian ukur pita tersebut hingga mencapai bagian yang sudah diberi tanda.
Baca Juga:  7 Cara Menghitung Skala Peta dengan Rumus 2024

5. Dengan Menggunakan Tangan

Bahkan tangan juga bisa dipakai untuk menghitung lingkar dada. Agar lebih mudah, sebaiknya kamu minta bantuan pada orang lain. Cara menghitung lingkar dada dengan menggunakan tangan ini sebagai berikut:

  • Sebaiknya ukur dulu berapa panjang jengkal tangan yang akan digunakan untuk mengukur.
  • Kalau sudah, tempelkan jengkal tangan tadi ke area punggung lalu lakukan pengukuran hingga mengitari area dada dan kembali ke titik awal pengukuran tadi.
  • Selanjutnya tinggal mengalikan ukuran jengkal tangan dengan banyaknya jengkal tangan. Misalnya, ukuran jengkal tangan 14 cm, dan saat diukur lingkar dada kamu melakukan hingga 6 jengkal. Maka ukuran lingkar dada kamu adalah 14 cm x 6 kali jengkal hasilnya 84 cm.

6. Dengan Menggunakan Tali Rafia

Selanjutnya dengan menggunakan tali rafia. Sebenarnya cara kerja menggunakan tali rafia ini mirip dengan ketika kamu menggunakan meteran, benang ataupun pita. Kamu hanya perlu melingkarkan tali rafia tersebut ke area punggung dan dada.

Tetapi untuk langkah-langkah lebih tepatnya seperti ini:

  • Siapkan tali rafia yang cukup panjang dan sekiranya bisa melingkari area dada kamu.
  • Lingkarkan tali rafia tersebut ke bagian dada mengitari punggung dan kembali ke titik awal dengan ujung yang bertemu dengan bagian tali rafia lainnya.
  • Jangan lupa beri tanda pada bagian yang dimaksud pada poin kedua di atas.
  • Kalau sudah, ambil penggaris lalu ukur berapa panjang tali rafia hingga mencapai bagian yang diberi tanda tadi.

7. Dengan Menggunakan Kertas

Kalau semua cara di atas tidak memungkinkan untuk dilakukan, Anda masih bisa menggunakan kertas untuk mengukur lingkar dada. Sebaiknya, gunakan kertas yang sudah diketahui ukurannya ya. Contohnya kertas A4 yang panjangnya 21 cm atau kertas F4 yang panjangnya 33 cm.

Baca Juga:  7 Cara Menghitung Gaji Bersih Pekerja dan Contohnya

Untuk langkah-langkahnya seperti ini:

  • Tempatkan kertas sekitar 3 cm di bawah ketiak kanan dan pastikan posisinya horizontal.
  • Selanjutnya, lakukan pengukuran secara melingkar dan horizontal melewati bagian dada dan punggung menggunakan kertas tadi hingga mencapai titik awal pengukuran.
  • Setelah itu, catat sampai berapa kali kiranya kertas ditempelkan hingga mencapai titik awal dan kalikan hasilnya.

Contoh kalau kamu menggunakan kertas A4 yang panjangnya 21 cm, dan kertas tersebut perlu 4 kali ditempelkan hingga mencapai titik awal. Maka ukuran lingkar dada kamu adalah 21 cm x 4 hasilnya 84 cm.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengukur Lingkar Dada

Berbagai opsi cara menghitung lingkar dada di atas, semuanya sangat mudah dilakukan. Tetapi, perlu diperhatikan juga dalam menghitung lingkar dada ini ada dua poin yang tidak boleh diabaikan sebagai berikut:

  • Pastikan kalau kamu sedang tidak menggunakan pakaian yang tebal supaya hasilnya lebih akurat.
  • Pastikan kamu berada dalam posisi yang tegak lurus karena posisi ini akan membuat hasil pengukuran jadi lebih tepat.

Selain kedua poin di atas, sebaiknya juga kamu melakukan pengukurannya jangan yang terlalu press dan ketat. Usahakan untuk menyediakan sedikit ruang supaya dada tidak terlalu sesak sekitar 4 cm atau 5 cm.

Begitu juga dengan saat kamu akan memilih baju secara online, gunakan ukuran lingkar dada yang sudah dilebihkan tersebut supaya lebih nyaman saat dikenakan. Tetapi ini opsional juga sih. Kalau misalnya kamu lebih suka dengan baju yang press, juga tidak masalah.

Sangat mudah bukan cara menghitung lingkar dada? Dengan adanya berbagai cara di atas, mulai sekarang jangan lagi memilih baju secara online dengan berpatokan pada berat badan. Pasalnya, menggunakan ukuran lingkar dada tentu akan lebih akurat.

Baca Juga: